Jakarta – Menjelang tahun baru, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni malam ini akan kembali meningkat. Namun diperkirakan peningkatan tak akan sepadat saat puncak arus keberangkatan musim Natal pekan lalu.

“Memang tidak naik tinggi seperti saat arus puncak angkutan Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu. Diperkirakan, mobil pribadi hanya akan meningkat 8 persen, sedangkan penumpang jalan kaki mencapai 12 persen,” tutur Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Nana Sutisna dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (30/12/2015).

Berdasarkan informasi PT ASDP Indonesia Ferry, data produksi dari Pelabuhan Merak pada tanggal 29 Desember 2015 hingga 30 Desember 2015 pukul 08.00 WIB, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 27 kapal dan mencapai 93 trip. Penumpang yang diseberangkan telah mencapai 33.924 orang penumpang. Angka ini naik 9 persen dari 31.092 orang penumpang di tahun lalu).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian untuk kendaraan roda dua sebanyak 1.199 unit atau naik 31 persen dari 913 unit di tahun lalu. Sementara untuk kendaraan roda empat campuran naik 17% dari 5.343 unit di tahun lalu.

“Saat ini kondisi pelabuhan terpantau lengang dengan kondisi cuaca cerah,” ujarnya.

Berdasarkan rekapitulasi data ASDP Merak 18-29 Desember 2015, jumlah total penumpang mencapai 480.556 orang, atau naik 87.013 orang (22,1 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 393.543 orang. Sedangkan jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 95.985 unit atau naik 17.278 unit (22 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 78.707 kendaraan.

Kenaikan kendaraan paling signifikan adalah sepeda motor, roda empat campuran, dan mobil pribadi. Jumlah kendaraan roda empat campuran mencapai 77.509 atau naik 9.621 (14,2 persen) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 67.888 unit. Lalu, jumlah mobil pribadi mencapai 47.478 unit atau naik 8.448 unit kendaraan (21,6 persen) dibandingkan tahun lalu sebanyak 39.030 unit. Adapun sepeda motor tercatat mencapai 18.476 unit atau naik 70,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 10.819 unit.

Menurut Nana, tahun ini pengguna jasa yang menyeberang dengan sepeda motor mengalami lonjakan yang signifikan. Bahkan sekitar 7.000 sepeda motor belum kembali ke pulau Jawa selama libur panjang kali ini.

“Intinya, kami saat ini siagakan 28 unit kapal yang beroperasi untuk melayani pengguna jasa. Kami juga mengunakan kapal dengan kapasitas lebih besar,” kata dia.

Terkait upaya menekan antrian yang berpotensi terjadi saat puncak arus balik, Nana mengimbau seluruh pengguna jasa agar dapat mengatur waktu keberangkatan sebaik mungkin. “Selain itu, saat antri di loket, pengguna jasa harus lebih aware. Misalnya, siapkan uang pas saat membayar tiket di kasir. Dan yang terpenting, tolong siapkan ID KTP agar pemeriksaan dapat berjalan lebih cepat,” kata dia.

(kff/fdn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *